Tipe Data dalam Pemrograman

⋆ ࣪. . . TIPE DATA DALAM PEMROGRAMAN ˳✸🔮!%


Halo semuanya! Bagi yang belum kenal, namaku Shafwa. Di blog ini aku akan menjelaskan tentang tipe data dalam pemrograman. Aku akan memberikan informasi tentang pengertian dan jenis-jenisnya. Happy reading!


Pertama, apa itu tipe data dalam pemrograman?

Data types atau tipe data adalah sebuah pengklasifikasian data berdasarkan jenis data tersebut. Tipe data dibutuhkan agar kompiler dapat mengetahui bagaimana sebuah data akan digunakan. Untuk mengembangkan sebuah program, ada beberapa tipe data yang akan kita pelajari. 


Nah, Untuk mengembangkan sebuah program, ada beberapa tipe data yang akan kita pelajari. Di bawah ini adalah macam-macam tipe data dalam pemrograman:


A. Bilangan Bulat (Integer)

        Tipe bilangan bulat (Integer) adalah tipe data numerik yang biasa digunakan apabila bertemu dengan bilangan bulat, seperti 1, 27, 100, dll. Bilangan ini juga mengenal nilai positif dan negatif (signed number).
    Dari keempat tipe data di atas, yang sering digunakan adalah "int" atau Integer. Tipe "byte" dan "short"  hanya digunakan pada aplikasi khusus yang berkaitan dengan memori. Sedangkan tipe "long"  sangat jarang digunakan karena durasa tidak memerlukan bilangan yang berkapasitas besar, seperti kapasitas yang diberikan oleh tipe "long".

> Byte
    Tipe byte biasa digunakan pada saat kita bekerja dengan data stream pada file maupun jaringan. Tipe ini diperlukan saat kita melakukan proses seperti membaca dan menulis. Selain itu, byte juga digunakan saat kita mengguanakan data biner yang tidak kompatibel dengan tipe lainnya pada program bahasa Java.
Contoh:
public class Main {
   public static void main (String [] args)
      //Deklarasi variabel
      byte value = 1;
      //Output
      System.out.println("Nilai dari byte = " + value);
}
> Short
    Tipe short sangat umum digunakan pada komputer yang berkapasitas 16-bit, sehingga sangat jarang sekali kita temui dengan kapasitas laptop saat ini.
Contoh:
public class Main {
   public static void main (String [] args)
      //Deklarasi variabel
      short value = 2;
      //Output
      System.out.println("Nilai dari short = " + value);
}
> Int
    Tipe int termasuk tipe yang sangat sering dipakai saat ini karena merepresentasikan angka dalam pemrograman. Sebab tipe data int dianggap paling efisien daripada tipe bilangan bulat lainnya. Tipe int digunakan pada indeks dalam struktur perulangan maupun dalam array.

Secara teori, setiap ekspresi yang mellibatkan tipe integer byte, short, dan long, semuanya harus melalui prosedur int untuk dipromosikan terlebih dahulu sebelum dilakukan perhitungan.

contoh:
public class Main {
   public static void main (String [] args)
      //Deklarasi variabel
      int value = 20;
      //Output
      System.out.println("Nilai dari int = " + value);
}
> Long
    Tipe long biasa digunakan saat nilainya berada di luar kapasitas rentang tipe int  karena tipe long punya range  sangat tinggi dibanding tipe data lainnya. Dengan kata lain, tipe long dibutuhkan saat data memiliki range  di luar jangkauan tipe int, short, maupun byte.
Contoh:
public class Main {
   public static void main (String [] args)
       //Deklarasi variabel
       long value = 22121;
       //Output
       System.out.println("Nilai dari long = " + value);}


B. Bilangan Pecahan (Floating Point)
    Tipe bilangan pecahan atau floating point adalah bilangan yang menangani bilangan desimal atau perhitungan secara detail. Karena kemampuannya, float point berbanding terbalik dengan integer. Terdapat dua tipe pada bilangan pecahan ini

> Float
    Tipe float biasa digunakan untuk menandai nilai yang presisi seperti ketelitian tunggal (single precision) dengan menggunakan penyimpanan 32-bit. Tipe ini memiliki kemampuan yang lebih cepat jika digunakan pada prosesor-prosesor tertentu dan pastinya memakan ruang penyimpanan yang lebih kecil dari tipe double.
Pada tipe float, akan bermasalah pada saat nilainya terlalu kecil atau terlalu besar, karena pada penerapannya nilai tersebut menjadi tidak akurat.
Contoh:
public class Main {
   public static void main (String [] args)
      //Deklarasi variabel
      float ip = 3,7;
      //Output
      System.out.println("IP saya = " + ip);}
> Double
    Tipe double memiliki tingkat ketelitian secara ganda atau double precision dengan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit dalam menyimpan nilainya. Tipe tersebut pastinya memberikan kemampuan menghitung matematis secara lebih cepat dari tipe float. Dalam perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menginginkan hasil yang lebih akurat, sebaiknya menggunakan tipa ini.
Contoh:
public class Main {
   public static void main (String [] args)
      //Deklarasi variabel
      double pi = 3.14285714286;
      //Output
      System.out.println("Nilai pi = " + pi);}


C. Karakter (Char)
    Tipe data karakter tunggal yang biasa didefinisikan dengan tanda petik (’) di awal dan di akhir karakternya. Tipe ini mengikuti aturan "unicode" sehingga bilangan harus diawali kode "/u". Tetapi juga biasa menggunakan bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF.
Contoh:
public class Main {
   public static void main (String [] args)
      //Deklarasi variabel
      char value = 'a';
      //Output
      System.out.println("Huruf pertama adalah " + value);
}

Pada tipe ini terdapat juga karakter-karakter yang tidak dapat diketik melalui keyboard. Pada bahasa java kita bisa menemukan istilah "escape sequence" (pasangan karakter yang dianggap karakter tunggal). Berikut akan dijelaskan contoh escape sequence:



D. Boolean
    Tipe data boolean merupakan tipe yang memiliki dua nilai yaitu benar (true) atau salah (false). Nilai yang digunakan pada tipe ini sangat penting dalam mengambil keputusan suatu kejadian tertentu.
Contoh:
public class Main {
    public class void main (String [] args)
        //Deklarasi variabel
        boolean value = true;
        //Output
        System.out.println("Nilai boolean = " + value);
    }
}


E. String
    Pada bahasa pemrograman, string sebagai tipe data untuk teks.
Tapi pada bahasa C, string adalah sebuah arrau satu dimensi yang berisi kumpulan dari huruf atau karakter dan diakhiri dengan karakter kosong \0 (null).
Bahasa pemrograman C memang tidak memiliki tipe data string, tapi kita tetap bisa membuat string dengan tipe data char.
Contoh:
char greeting[6] = {'H', 'e', 'l', 'l', 'o', '\0'};
Contoh ini bisa juga kita tulis seperti ini:
char greeting[] = "Hello";

F. Array
    Array merupakan struktur data yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data dalam satu tempat.
Setiap data dalam array memiliki indeks, sehingga kita akan mudah memprosesnya.

Indeks array selalu dimulai dari angka nol (0).
Pada teori struktur data, ukuran array akan bergantung dari banyaknya data yang ditampung di dalamnya.

Cara membuat array pada pemrograman C:
// membuat array kosong dengan tipe data integer dan panjang 10
int nama_array[10];

// membuat array dengan langsung diisi
int nama_arr[3] = {0, 3, 2}

Cukup sampai sini materi yang aku sampaikan kali ini. Terima kasih untuk Bu Yanti dan teman-teman semua yang sudah membaca blog ini! Thank you for reading and see you on my next blog!

Sumber informasi:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Integrasi Antar Aplikasi Office

INTEGRASI ANTAR APLIKASI OFFICE: MAIL MERGE